Memahami perhitungan PPh 21 (Pajak Penghasilan Pasal 21) sangat penting, terutama bagi karyawan dengan gaji bulanan tetap. Jika Anda memiliki penghasilan sebesar 20 juta rupiah per bulan, Anda mungkin bertanya-tanya, “Berapa pajak yang harus saya bayarkan?” Artikel ini akan membahas secara rinci cara menghitung PPh 21 untuk Gaji 20 Juta PPh 21 sesuai aturan terbaru.
Apa Itu PPh 21?
PPh 21 adalah pajak yang dikenakan atas penghasilan yang diterima oleh individu berupa gaji, upah, honorarium, atau pembayaran lain. Pajak ini bersifat progresif, artinya semakin tinggi penghasilan Anda, semakin besar pula persentase pajak yang harus dibayarkan.
Komponen Perhitungan PPh 21
Untuk menghitung pajak penghasilan, ada beberapa komponen penting yang perlu dipahami:
- Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
PTKP adalah batas penghasilan yang tidak dikenai pajak. Berdasarkan aturan terbaru, berikut adalah besaran PTKP:- Wajib Pajak Tidak Kawin (TK/0): Rp54.000.000 per tahun.
- Tambahan untuk Istri/Suami (K/1): Rp4.500.000 per anggota keluarga, maksimal untuk 3 orang tanggungan.
- Tarif Pajak Progresif PPh 21
Tarif pajak penghasilan berlaku secara progresif berdasarkan penghasilan kena pajak (PKP):- 5% untuk penghasilan hingga Rp60.000.000 per tahun.
- 15% untuk penghasilan Rp60.000.001 hingga Rp250.000.000 per tahun.
- 25% untuk penghasilan Rp250.000.001 hingga Rp500.000.000 per tahun.
- 30% untuk penghasilan lebih dari Rp500.000.000 per tahun.
Contoh Perhitungan PPh 21 untuk Gaji 20 Juta
Misalkan Anda adalah wajib pajak lajang (status TK/0) dengan gaji Rp20.000.000 per bulan. Berikut langkah-langkah perhitungannya:
- Hitung Penghasilan Kotor Tahunan
Penghasilan kotor:
Rp20.000.000 x 12 = Rp240.000.000 per tahun - Kurangi PTKP
PTKP untuk TK/0 adalah Rp54.000.000. Maka:
Rp240.000.000 – Rp54.000.000 = Rp186.000.000 (Penghasilan Kena Pajak) - Hitung Pajak Berdasarkan Tarif Progresif
- 5% untuk Rp60.000.000 pertama:
Rp60.000.000 x 5% = Rp3.000.000 - 15% untuk sisanya (Rp186.000.000 – Rp60.000.000):
Rp126.000.000 x 15% = Rp18.900.000
Total PPh 21 tahunan = Rp3.000.000 + Rp18.900.000 = Rp21.900.000 per tahun
- 5% untuk Rp60.000.000 pertama:
- PPh 21 Bulanan
Rp21.900.000 ÷ 12 = Rp1.825.000 per bulan
Faktor Lain yang Mempengaruhi PPh 21
Ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan, seperti:
- Tunjangan dan potongan dari perusahaan.
- Status perkawinan dan jumlah tanggungan.
- Penghasilan tambahan seperti bonus, komisi, atau insentif.
Kesimpulan
Untuk gaji Rp20 juta per bulan, dengan asumsi status lajang dan tanpa potongan lain, estimasi PPh 21 bulanan Anda adalah sekitar Rp1.825.000. Namun, pastikan Anda memeriksa kembali aturan terbaru atau berkonsultasi dengan pihak keuangan perusahaan untuk hasil yang lebih akurat.
Dengan memahami cara menghitung PPh 21, Anda dapat mengelola keuangan pribadi dengan lebih baik dan menghindari potensi kesalahan dalam pelaporan pajak.
KLIK DISINI UNTUK GAJI 20 JUTA PPH 21